Pekanbaru, Detak Indonesia--Mencermati situasi dan kondisi yang terjadi di Kabupaten Rokan Hulu (Rohul), Riau beberapa hari lalu, maka hari ini Jum'at (13/5/2022) secara tegas induk organisasi kepemudaan tertua angkat bicara.

Adalah Dewan Pengurus Daerah (DPD) Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) Provinsi Riau.

Bertempat di ruang tunggu Sentra Pelayanan Kepolisian Terpadu (SPKT) Polda Riau, Jalan Pattimura Nomor 13, Kecamatan Sail-Kota Pekanbaru, Ketua KNPI Riau Larshen Yunus katakan, bahwa pihaknya kembali siap sedia membuka sayembara uang Rp150 juta bagi penemu otak pelaku teror spanduk ujaran kebencian yang terjadi di Kabupaten Rokan Hulu (Rohul) Riau tersebut.

Bagi Ketua Larshen Yunus, teror yang mengandung unsur kebencian itu justeru masuk dalam koridor fitnah yang sangat Keji. Niat baik ex Bupati Suparman dalam membantu masyarakat Desa Teluk Sono dan Desa Sei Murai dengan perwakilan dari PT Hutahaean justeru dibalas dengan hinaan di spanduk yang tidak sesuai dengan adab orang Riau. KNPI dorong Kapolres Rohul segera usut tuntas perkara teror tersebut.